Rabu, 19 Juni 2013

Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Budi Karya Sumadi

Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Budi Karya Sumadi mengakhiri kepemimpinannya pada Mei mendatang. Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi meminta sekaligus menyarankan Gubernur dan Wakil Gubernur memperpanjang masa jabatannya selama satu periode.
"Saya menyarankan, ada baiknya Pak Gubernur Jokowi dan Wakil Gubernur Ahok tetap mempertahankan Budi Karya memimpin Ancol satu periode lagi," ujar Prasetyo dalam rilis tertulisnya kepada merdeka.com, Jakarta, Minggu (28/4).
Pasalnya, menurut Prasetyo, masih ada satu pengembangan di Ancol yang berasal dari buah pikiran Budi Karya belum tuntas.
"Jadi alangkah eloknya, jika Pak Gubernur dan pak Wagub memberikan kesempatan satu periode lagi kepada Budi Karya untuk menuntaskan ide-ide briliannya dalam mengembangkan potensi Ancol sebagai BUMD," katanya.
Politisi PDIP itu melihat, dari sisi prestasi dan kapasitas apa yang telah diraih Ancol, terlihat manajemennya saat ini sudah penuh inovasi. Selain itu, pertumbuhan finansial Ancol pun sehat.
"Artinya, Budi Karya sudah sukses membangun Ancol selama tiga tahun kepemimpinannya. Pertumbuhan bisnis Ancol turut menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Pemprov DKI Jakarta. Selama lima tahun terakhir, Ancol PAD yang terus meningkat," jelas Prasetyo.
Dalam catatannya, selama kepemimpinan Budi Karya, PT PJA mampu menyetorkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) senilai Rp 120,8 miliar. Jumlah itu lebih tinggi 7 persen daripada setoran PAD di 2010 yang mencapai Rp 113,2 miliar.
"Bahkan, pada tahun 2012 lalu Ancol berhasil mempertahankan kinerja keuangan positif dengan menembus realisasi pendapatan sebesar Rp 1 triliun," tandasnya.
Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta sangat menyayangkan keputusan Dirut PT Pembangunan Jaya Ancol, Budi Karya, yang memilih melepas jabatannya setelah memimpin selama dua periode. DPRD berharap Jokowi maupun Ahokbisa melobi Budi untuk tetap bekerja sama dengan DKI.
"Kita harap Pemprov DKI masih memanfaatkan kinerja Budi untuk membenahi dan memimpin Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI lainnya. Khususnya BUMD DKI yang membutuhkan peningkatan kinerja yang lebih baik lagi," kata Ketua Komisi B Selamat Nurdin di DPRD DKI, Jakarta, Kamis (25/4).

SUMBER : merdeka.com

Tidak ada komentar: